Perang Israel-Hamas, Yenny Wahid Dorong Pemerintah Lakukan Upaya Deeskalasi di Gaza
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Tokoh politik nasional Yenny Wahid mendorong Pemerintah Indonesia melakukanberbagai upaya untk lobi dengan negara-negara dalam mewujudkan de-eskalasi ketegangan di Gaza dan segera mengevakuasi 13 Warna Negara Indonesia di sana.
Menurutnya, de-eskalasi ketegangan di Gaza karena saat ini terjadi ketegangan luar biasa, yang dipastikan pasti akan ada serangan-serangan dari Israel.
Advertisement
"Pemerintah Indonesia saat ini menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memanfaatkan posisinya untuk lobi-lobi terhadap banyak negara yang menginginkan de-eskalasi untuk penurunan ketegangan di sana. Salah satunya Norwegia," kata Yenny Wahid usai deklarasi kebangsaan di Maulid Akbari di Sendangsari, Kulonprogo, Kamis (12/10/2023)
Ia mengatakan Norwegia merupakan salah satu negara yang menginginkan de-eskalasi di Gaza. Norwegia dirangkul untuk bersama-sama mendesak agar semua melakukan gencatan senjata.
"Perang itu tidak akan menimbulkan kebaikan bagi siapa pun, yang ada hanya korban jiwa di kedua belah pihak," katanya.
Yenny mengatakan Indonesia harus memperjuangkan kemanusiaan, karena banyak sekali masyarakat, baik masyarakat Gaza dan penduduk ndonesia yang terjebak di sana.
BACA JUGA: Rudal Israel Hantam Bandara Damaskus dan Aleppo Suriah
Dirinya melalukan komunikasi dengan salah satu masyarakat dan masih dalam kondisi ketakutan untuk keluar dari sana. Selain itu, dirinya sendiri sedang mengupayakan warga Indonesia di sana bisa segera keluar dari Gaza.
"Banyak pintu-pintu yang diblokade oleh Israel. Yang utama, pemerintah Indonesia fokus memperjuangkan koridor kemanusiaan itu agar masyarakat yang bisa dievakuasi bisa segera dievakuasi, dan bantuan kemanusiaan, baik obat-obatan, makanan, dan air bisa masuk," katanya.
Lebih lanjut, Yenny berharap masyarakat Indonesia lebih pintar dalam menganalisa konflik Gaza saat ini. Kita prihatin dan sedih dengan kondisi yang terjadi di Gaza karena banyak orang tidak berdosa yang menjadi korban akibat ketegangan ini.
"Fokus kita harus pada upaya kemanusiaan, terhadap warga Gaza dan WNI yang terperangkap di sana sebanyak 13 orang bisa segera dievakuasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Siswa SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
- Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
- Perkuat Penanaman Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat, Kesbangpol DIY Gelar Sinau Pancasila
- Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan ke Kabupaten-Kota se DIY
- Paslon Pilkada Jogja, Heroe-Pena Ikut Lestarikan Alam dengan Tanam Pohon di Hulu Kali Code
Advertisement
Advertisement